Senin, 31 Juli 2023

Selektif Serebral Arteriografi (4 Sistem)

Selektif serebral arteriografi adalah prosedur diagnostik yang digunakan untuk memvisualisasikan arteri yang memasok darah ke otak. Prosedur ini dilakukan dengan memasukkan kateter kecil melalui arteri di pangkal paha dan kemudian menuntunnya melalui sistem sirkulasi darah ke arteri di kepala.

Ada empat sistem arteri yang dapat divisualisasikan selama selektif serebral arteriografi, yaitu:

1. Sistem arteri karotis: Arteri karotis internal dan eksternal memasok darah ke otak, wajah, tenggorokan, dan kepala. Selama selektif serebral arteriografi, kateter dimasukkan melalui arteri karotis untuk memvisualisasikan arteri otak anterior.

2. Sistem arteri vertebralis: Arteri vertebralis memasok darah ke bagian belakang otak dan sumsum tulang belakang. Kateter dimasukkan melalui arteri vertebralis untuk memvisualisasikan arteri otak posterior.

3. Sistem arteri serebral sirkumfleks: Arteri serebral sirkumfleks memasok darah ke sisi lateral otak. Selama selektif serebral arteriografi, kateter dimasukkan melalui arteri femoralis untuk memvisualisasikan arteri serebral sirkumfleks.

4. Sistem arteri basilaris: Arteri basilaris terletak di bagian belakang otak dan memasok darah ke bagian bawah otak. Kateter dimasukkan melalui arteri vertebralis untuk memvisualisasikan arteri basilaris.

Selektif serebral arteriografi digunakan untuk mendiagnosis berbagai kondisi neurologis, seperti aneurisma, malformasi arteriovena, dan stenosis arteri. Prosedur ini juga dapat digunakan untuk membantu dokter memutuskan apakah operasi atau pengobatan lain diperlukan.

Namun, selektif serebral arteriografi tidak sepenuhnya bebas risiko. Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi selama atau setelah prosedur ini adalah pendarahan, infeksi, reaksi alergi terhadap kontras, atau stroke. Oleh karena itu, dokter harus mempertimbangkan manfaat dan risiko prosedur ini sebelum merekomendasikannya pada pasien.

selektif serebral arteriografi adalah prosedur diagnostik yang digunakan untuk memvisualisasikan sistem arteri yang memasok darah ke otak. Ada empat sistem arteri yang dapat divisualisasikan selama prosedur ini, yaitu sistem arteri karotis, sistem arteri vertebralis, sistem arteri serebral sirkumfleks, dan sistem arteri basilaris. Meskipun prosedur ini dapat membantu mendiagnosis berbagai kondisi neurologis, dokter harus mempertimbangkan manfaat dan risiko sebelum merekomendasikannya pada pasien.