Selasa, 01 Agustus 2023

Sempat Kau Bersikap Seolah Sandaran Jiwaku

Sempat Kau Bersikap Seolah Sandaran Jiwaku’ merupakan salah satu lirik lagu dari penyanyi dan penulis lagu ternama Indonesia, Sheila On 7. Lagu ini menggambarkan sebuah kisah cinta yang penuh dengan perasaan, keinginan, serta perjuangan untuk mempertahankan hubungan tersebut.

Dalam lagu ini, terdapat sebuah ungkapan yang cukup menarik yaitu ‘bersikap seolah sandaran jiwaku’. Secara harfiah, sandaran jiwaku dapat diartikan sebagai seseorang yang menjadi tempat berlabuhnya perasaan, harapan, serta keyakinan. Seseorang yang menjadi sandaran jiwaku bisa menjadi pasangan hidup, sahabat, atau bahkan keluarga. Oleh karena itu, saat seseorang bersikap seolah sandaran jiwaku, artinya mereka memperlakukan orang tersebut sebagai hal yang sangat penting dalam hidup mereka.

Namun, seringkali dalam sebuah hubungan, ada saat-saat di mana seseorang bersikap seolah sandaran jiwaku, namun sebenarnya mereka tidak melakukannya dengan tulus. Mereka hanya melakukannya untuk mendapatkan keuntungan atau bahkan kesenangan semata. Hal ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan dalam hubungan, dan pada akhirnya dapat merusaknya.

Sebagai contoh, dalam hubungan percintaan, ketika seseorang bersikap seolah-olah pasangannya adalah sandaran jiwanya, namun sebenarnya mereka hanya memanfaatkan pasangannya tersebut untuk kepentingan pribadi, maka hal tersebut akan menyebabkan ketidakseimbangan dalam hubungan tersebut. Pasangan yang menjadi sandaran jiwaku merasa bahwa mereka memberikan yang terbaik untuk hubungan, namun sebenarnya mereka diabaikan dan dimanfaatkan oleh pasangan mereka.

Namun, hal ini tidak selalu terjadi dalam sebuah hubungan. Ada saatnya seseorang bersikap seolah-olah pasangan mereka adalah sandaran jiwaku karena mereka benar-benar merasa pasangan mereka adalah tempat berlabuh perasaan, harapan, dan keyakinan. Mereka bersikap demikian karena mereka menghargai pasangan mereka dan berusaha untuk menjaga hubungan tersebut agar tetap harmonis.

Dalam lagu Sheila On 7 ini, kita dapat melihat bagaimana perasaan seseorang terhadap pasangannya dapat berubah-ubah. Ada saat di mana mereka merasa pasangan mereka adalah sandaran jiwaku, namun pada saat yang lain, mereka merasa pasangan mereka hanya memanfaatkan mereka semata. Hal ini menggambarkan bagaimana sebuah hubungan dapat mengalami pasang-surut, dan perlu perjuangan untuk menjaganya tetap seimbang dan harmonis.

Dalam sebuah hubungan, penting bagi kita untuk bersikap tulus dan jujur. Jangan bersikap seolah-olah pasangan kita adalah sandaran jiwaku jika sebenarnya kita hanya memanfaatkan mereka. Sebaliknya, berikanlah yang terbaik untuk hubungan tersebut dan bersikaplah tulus dalam menjaganya agar tetap harmonis dan bahagia.